Minggu, 02 Agustus 2015

PUISI ZHAM SASTERA - TARIKAN LAFADZ CINTA

Tarikan Lafadz Cinta
Karya :
Zham Sastera
sulit bibir berucap kata pada bulan terang nyata# bergetar raga dalam buaian kisah nyata
dalam satu rotasi pertanda#  denyut nadi bahagia menarik melintasi dada
berharap bukan serpihan terang bintang sesaat# tak berharap pula detikan waktu tak tepat
menyusur hapuskan serpihan debu gelisah# hinggap di daun-daun  kering yang basah
angin malam semakin ikhlas menyapa raga# berselimut dingin sempat melintas bangga
bersama terang bulan beradu rinai hujan yang nampak masih meragu# bukan pura-pura dungu
namun masih berteduh dalam payung malam pilihan#  lagi-lagi melintas puing hitam keraguan

hanya satu yang ingin daku ucap# bukan dalam bayang-bayang bulan kata lelah meratap
rasa yang begitu erat melekat# membuat daku lemah terpikat
memang sulit menyusuri rotasi relung jiwamu# kembali membuat raga sayup lelah karenamu
bergejolak menarik batin yang dirasa# mengharap satu belas nyata dalam rasa
biar perlahan# namun penuh akan buah manis sanjungan

kini saatnya menati bunga malam merekah# bukan lagi dirundung semilir angin gelisah
kembali dalam satu rasa yang nyata# bukan dalam hamparan debu yang berdusta
disentuh semilir angin yang merindu# mengantarkan daku dalam alunan nada cinta yang syahdu
terang bulan bukan lagi bersinar resah# namun bergenggam tangan menyapa cinta yang lumrah
semakin nampak terang terlihat# untaian kata menarik erat memikat
kembali sepatah kata# dalam tarikan lafadz cinta

Pandeglang, dibawah gerimis terang bulan, 20-02-2012

PUISI ZHAM SASTERA - BANDUNG DIKALA SENJA (Kontributor Event "Tera Kota") Penerbit LILIPUT

BANDUNG DIKALA SENJA
Karya :
Zham Sastera

sempat di awal daku merasa di cumbu bingung# di awal pijakan rantauku di kota bandung
sempat di hadang cuaca yang menari mendung# seperti tak mendukung langkah daku di kota bandung
awas jangan sampai pijakan pertama kaki tersandung# bila tak mau di madu resah di kota bandung
sempat daku ukir cita melambung# bukan dalam lamunan hitam terselubung
daku berdiri, meratatap senja di bius mendung# daku harap citaku tahan dahulu, jangan sampai lenyap usai bersambung
Bandung, daku punya asa yang tinggi melambung# melebihi gunung-gunung tinggi yang menari di  kota bandung
Jangan dikau jatuh di lembah hitam termenung# itu hanya buat raga sebelah mati terpancung

Bandung, daku menyapamu diatas tanahNya# semata hanya karenaNya
Sempat pula daku berbisik pada sisa-sia awan senja :
            detik ini, daku sempat berpijak sesaat# bukan untuk menyusuri jalan hitam tersesat
perlahan hanya bermodal semerbak asa dalam dada# semoga mimpi nyata melintas ada
daku buang jauh serpihan debu kelam resah# begitu serpihan debu kelam gelisah
jangan kembali hampiri daku#  jangan pula menyapa daku
berpijak dengan langkah nan nyata# mengukir asa kembali penuh cita

Bandung, dikala senja daku menyapa# bukan duduk diam kelam bertapa
Nyata melukis cita dengan perlahan dalam setapak jejak# bukan tertawa hampa terbahak
Bandung, walau sesaat daku berpijak# tentu daku dapat buah manis jiwa lebih bijak
Kembali, detik ini dikala senja, tak ada lagi kata berdusta# ya, jangan sampai berdusta
Bandung, dikala senja daku menyapa nyata# kembali bersama dalam gebrakan satu cita
Bandung Lembayung Senja, 04-04-2014



Penulis dengan nama pena Zham Sastera lahir di Pandeglang, 08 Januari. Ia merupakan anggota Forum Lingkar Pena Cabang Ciputat. Beberapa karyanya berupa puisi, cerpen, maupun opini pernah dimuat di beberapa media. Di sela-sela kesibukannya kuliah, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu di Fakultas Teologi Islam dan Filsafat, Jurusan Studi Agama-agama, penulis juga tak henti-hentinya dalam menulis berbagai kisah-kisah kehidupan keseharianya yang ditulisnya, baik dalam bentuk cerpen maupun puisi termasuk buku-buku kumpulan puisinya yaitu Coretan Wajah Kehidupan, Belajar Pada Semut, adalah sebagian buah karya kumpulan puisinya yang dibukukan.
Jika pembaca ingin sharing atau ingin mengenal lebih dekat sosok Zham Sastera, bisa kontak ke :
Email               : zhamuinjkt@yahoo.com  / zhamsastera@yahoo.com
Fb/Twitter       : Zham Al Muzzammil / @Zhamsastera73
HP /BB           : 085288683853 / 2ABD71FE




PUISI ZHAM SASTERA - MENEMBUS BATAS CITA (Kontributor Event "Motivasi") Penerbit Inrilista

MENEMBUS BATAS CITA
Karya :
ZHAM SASTERA

bisikan detik kembali menyapa diri# di atas panggung duniawi bukan untuk lepas menari
bersama cumbuan mentari pagi# daku harap citaku tak beranjak pergi
disetiap laku haru biru sempat menyapa daku# nyata menjauh dari madu palsu berpangku
menjauh dari cumbu rayu palsu sederet ragu# menjauh pula dari selayang kata cita yang gugu
perlahan lepas beban yang setia menerjang# siap terjang layaknya kaki kijang

kini saatnya lepas berlari# menembus pula batas-batas layu dalam hari
tak cukup bermain syair tanpa melodi# kerontang hampa bila tak mengabdi
disetiap peluh yang terjatuh# nyata jiwa tetap tegar tak runtuh
semerbak bunga diseujung taman desa# semerbak pula diri berjasa
kini bersama putaran detik daku melangkah# mencari sepercik butiran berkah
bukan terbang dalam bualan kata# nyata bergegas menembus batas cita

nyata bergegas menembus batas cita# bukan jatuh dalam lembah hitam berdusta
kurengkuh asa dalam resah dermaga# kembali nyata melukis cita mengukir bangga
disetiap jejak dalam kelana# menjauh diri dari gemerlap dunia, bisa terlena
asa dalam peluhku# berbisik, awas jangan kembali berpangku
melangkah menjadi buah permata# kembali, jauh, jauhi semua ihwal butiran dusta
hanya satu niatku, nyata menembus batas cita# semoga tercipta.
Jakarta, 26 Mei 2015
Dalam semerbak bunga pagi.






Penulis dengan nama Zham Sastera lahir di Pandeglang, 08 Januari. Ia merupakan anggota Forum Lingkar Pena Cabang Ciputat. Beberapa karyanya berupa puisi, cerpen, maupun opini pernah dimuat di beberapa media. Di sela-sela kesibukannya kuliah di UIN Jakarta, Jurusan Studi Agama-agama, penulis juga tak henti-hentinya dalam menulis berbagai kisah-kisah kehidupan keseharianya yang ditulisnya, baik dalam bentuk cerpen maupun puisi, buku-bukunya yaitu Belajar Pada Semut. Coretan Wajah Kehidupan adalah beberapa buah karyanya yang dibukukan.
Jika pembaca ingin sharing atau ingin mengenal lebih dekat sosok Zham Sastera, bisa kontak ke :
Email               : zhamuinjkt@yahoo.com 
Fb/Twitter       : Zham Al Muzzammil/@Zhamsastera73

HP/BB                        : 085288683853/2ABD71FE

PUISI ZHAM SASTERA - CANDRASENGKALA KALA SENJA ( JUARA TERBAIK EVENT "CANDRASENGKALA CINTA" PENERBIT INRILISTA

CANDRASENGKALA KALA SENJA
Karya :
ZHAM SASTERA

sempat tak ada resah hinggap di daun yang basah# tak ada rayu palsu cumbu gelisah
disetiap jejak kisah kelana nampak bersama# melangkah nyata bersama-sama
semerbak bunga-bunga cinta menyapa# begitu ikhlas merayu bertegur sapa
tak ada sekat hitam menghalang rasa# rasa rindu beradu hal biasa
inikah serpihan bahagia yang dirasa?# jawab ya berkat buah manis terbiasa
namun# sempat raga lepas melamun

semua kisah yang sempat berbaur# kini buram tak lagi subur
ada apa daun-daun nampak gugur# kala senja begitu ikhlas menegur
ranting-ranting tiba-tiba jatuh di depan ku terbanting# melihat sang bunga nyata berpaling
ada apa dengan rasamu kasih?# seakan membalikan detik harus bersedih
ada apa dengan ragamu kasih?# tiba-tiba menjauh tak lagi mendekap lirih
ada apa dengan langkahmu kasih?# tiba-tiba tinggalkan daku tak ucap terima kasih

inikah candrasengkala kala senja?# cinta lenyap tak lagi siap dimanja
rasa buram tega memaksa# rasa redup melayu tak lagi perkasa
inikah candrasengkala kala senja?# cinta lenyap tak ada lagi sosok tegar pemuja
berpisah# tinggalkan bersama daun-daun yang basah
nyatanya ini candrasengkala kala senja# kembali, cintaku hilang tak lagi dipuja.
Jakarta, 26 Mei 2015
Senja gerimis bersiap melangkah pergi.





Penulis dengan nama Zham Sastera lahir di Pandeglang, 08 Januari. Ia merupakan anggota Forum Lingkar Pena Cabang Ciputat. Beberapa karyanya berupa puisi, cerpen, maupun opini pernah dimuat di beberapa media. Di sela-sela kesibukannya kuliah di UIN Jakarta, Jurusan Studi Agama-agama, penulis juga tak henti-hentinya dalam menulis berbagai kisah-kisah kehidupan keseharianya yang ditulisnya, baik dalam bentuk cerpen maupun puisi, buku-bukunya yaitu Belajar Pada Semut. Coretan Wajah Kehidupan adalah beberapa buah karyanya yang dibukukan.
Jika pembaca ingin sharing atau ingin mengenal lebih dekat sosok Zham Sastera, bisa kontak ke :
Email                : zhamuinjkt@yahoo.com 
Fb/Twitter        : Zham Al Muzzammil / @Zhamsastera73
HP/BB             : 085288683853 / 2ABD71FE