Minggu, 05 Oktober 2014

Zham Al Muzzammil - Manisnya Membaca Buku

MANISNYA MEMBACA BUKU
Oleh    : Zham Al Muzzammil

Kita tahu bahwa mendengar yang namanya buku, pasti yang tergambar  dalam benak pikiran kita sebelumnya adalah tumpukan kertas yang didalamnya berisikan berbagai macam ilmu, atau ada sebagian orang yang bila mendengar kata benda itu yaitu buku, malah mereka seolah jijik, saking fanatiknya terhadap buku itu sendiri, disisi lain seolah  kita dihadapkan dengan yang namanya berbagai macam ilmu. Yang  pada awalnya kita melihat buku hanya sebatas bahan bacaan biasa saja, tanpa melihat dan merasakan sesuatu yang beda setelah kita betul-betul mendalami bahan bacaan apa yang kita baca itu, ternyata bila kita renungkan dan pahami lebih dalam lagi, didalam buku itu sendiri banyak sekali menyimpan berbagai keajaiban, keajaiban yang seperti apa? salah satu keajaibannya yaitu tahu atau mengetahui.

            Banyak dari sebagian kita masih begitu tadi, yaitu  jijik mendengar kata yang namanya  buku karena apa, karena memang betul kalau kita mau melihat isi dari buku itu sendiri terutama bagi masyarakat awam yang bisa dikatakan jenjang pendidikanya tidak terlalu atas, yang tergambar oleh dirinya yaitu hanya kerunyaman-kerunyaman yang ada dalam isi buku itu sendiri, tanpa ditelaah lebih dalam lagi. Disisi lain budaya atau tradisi di Negara kita Indonesia ini terutama tradisi membaca buku kurang begitu mentradisi, kita bisa membandingkanya dengan Negara-negara tetangga seperti Malasyia, Singaphore, Thailand dan Negara-negara tetangga lainya, begitu pula sangat jauh bila diabndingkan dengan Negara-negara lain di dunia, Indonseia sangat tertinggal jauh dalam tradisi membaca buku, mengapa demikian? Padahal kalau kita mau melirik Negara kita tericnta ini yaitu Indoneisa, bisa dilihat luasnya wilayah Negara kita yang total luasanya yaitu mencapai 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan). Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Dan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara. Bisa kita bayangakan, inilah negeri kita, negeri Indonesia, Tapi apalah arti luas Negara bila penghuninya sendiri masih jauh dari tradisi membaca.

Kenapa Harus Membaca Buku?
            Tentu, karena Nabi saja pada waktu  oleh Allah Swt melaui perantara Malaikat Jibril  itu diperintahkan untuk membaca, dengan membaca buku kita akan tahu bahkan mengetahui segala hal yang ada didunia ini, mulai dari kehidupan manusia, hewan, tumbuhan bahkan dengan membaca buku kita bisa mengeal lebih dekat siapa yang menciptakan alam jagad raya ini, luar biasa bukan pentingnya membaca? Nah sekarang tunggu apalagi setidaknya mari kita mulai membiasakan diri dalam hal membaca, dimulai dari buku-buku yang ringan untuk dibaca aatau bisa koran-koran, majalah bahan bacaan apapun itu, terlebih didalamnya berisiskan ilmu, intinya baca, baca dan baca. Mereka saja yang sekrang bergelar sarjana, baik sarjana starta 1, 2 dan 3 bahakan sampai menjadi guru besar di masing-masing bidangnya atau menjadi seorang Profesor tak lepas karena keuletan, kerajinan mereka dalam mebaca buku, tidak ujug-ujung jadi seorang guru besar atau bahkan menjadi seorang professor tanpa membaca buku, kembali lagi tugas kita pun yaitu usahakan sebisa mungkin kita terbisasa dalam membaca buku, membaca buku bukan hanya khusus bagi kalangan akademisi saja, tapi siapaun dan dari kalangan apapun berhak untuk menjadi pembaca buku, yang denganya kita akan merasakan apa yang namanya manisnya membacca buku.

Di tulis : Senin, 06 Oktober 2014
Oleh      : Zham Al Muzammil ( Jamiluddin )